Bentuk-bentuk Struktur Algoritma



Macam-macam struktur dasar algoritma


Bentuk Struktur Sekuensial

Definisi

Algoritma runtunan ini adalah proses yang dilakukan secara beruntun dari langkah 1 sampai langkah n, atau langkah akhir. Tiap barisnya hanya dikerjakan satu-persatu tanpa ada loncatan atau perulangan, dilakukan sekali tiap instruksi.
Jadi, jika dituliskan sebuah aksi sekuensial yang terdiri darideretan instruksi/aksi ke 1, 2, 3, 4,..n maka setiap instruksi/aksi akan dilaksanakan secara sekuensial mulai
dari yang ke-1, kemudian ke-2, ke-3, …s/d ke-n. Urutan instruksi dalam algoritma sangat penting, ada aksi sekuensial yang jika diubah urutan
instruksi/aksinya akan mempengaruhi hasil eksekusi program.


Struktur

- Pseudocode, struktur algoritma paling sederhana. Penggunaan format ini hanya sebagai patokan, bukan sebuah bahasa pemrograman.
- Flow Chart, struktur algoritma ini berbentuk bagan alir atau diagram. Setiap bentuk bagan memiliki definisi masing-masing.

contoh dari struktur ini :


Pseudocode seperti ini :
Judul :Meghitung balok
Kamus
P,L,T : Real
VOL : Real

Algoritma
Input (P,L,T)
Vol (PxLxT)
Output (vol)


Flow chart seperti ini :
p-balok

Bentuk Struktur Seleksi

Definisi

 Struktur seleksi merupakan struktur yang digunakan pada program yang memerlukan proses pengujian kondisi untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris perintah akan diproses atau tidak. Pengujian kondisi ini dilakukan untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif yang tersedia. Tidak semua baris program akan dikerjakan pada struktur ini, melainkan hanya baris yang memenuhi syarat saja. Secara umum, perintah dalam struktur ini berjalan secara runtun atau berururut mulai dari perintah pertama hingga akhir, namun perintah dapat dibuat berpindah ke perintah lain atau berhenti jika syarat yang ditentukan terpenuhi.

contoh dari struktur ini

Buatlah algoritma untuk menentukan bilangan terbesar dari dua buah bilangan X dan Y!
flow chart :

Gambar 04. Solusi Struktur Seleksi
Seperti yang terlihat dalam gambar diatas, terbesar <- y akan dieksekusi apabila kondisi(terbesar < y) bernilai benar. Jika kondisi bernilai salah, maka terbesar <- x yang akan dieksekusi. Untuk lebih memahami, mari diimplementasikan kedalam contoh soal dan kode program, seperti berikut ini
public class DemoSeleksi {
public static void main(String[] args) {
int x = 60;
int y = 900;
int terbesar = x;
if (terbesar < y) {
terbesar = y;
}
System.out.println(terbesar);
}
}

Bentuk Struktur Pengulangan


Definisi

Pengulangan merupaka suatu tindakan atau langkah yang dijalankan secara beberapa kali. Sebagai contoh, jika ingin menampikan 10 tulisan “Nama Saya Ahmad Ferdiansyah” dapat dituliskan dengan algoritma pengulangan ini, karena jika memakai sekuensial bisa-bisa tidak terjangkau.

contoh dari struktur ini :


Untuk lebih memahami, mari diimplementasikan kedalam contoh soal dan kode program, seperti berikut ini :
public class DemoPerulangan {
public static void main(String[] args) {
//int i = 10;
for (int i = 0; i <= 10; i++) {
System.out.println("Nama Saya Ahmad Ferdiasnyah");
}
}
}

Komentar

Postingan Populer